
Jakarta Barat – Seorang remaja laki-laki berinisial MF menjadi korban pembacokan oleh orang tak dikenal saat sedang berboncengan sepeda motor di wilayah Tamansari, Jakarta Barat. Insiden kekerasan di jalanan ini menyebabkan korban mengalami luka-luka dan kasusnya kini ditangani oleh pihak kepolisian sektor Tamansari.
Peristiwa pembacokan yang menimpa remaja MF ini dilaporkan terjadi di kawasan Tamansari, Jakarta Barat. Detail waktu pasti kejadian tidak disebutkan, namun laporan mengenai insiden ini muncul pada Minggu, 18 Mei 2025. Korban saat itu sedang berboncengan sepeda motor ketika tiba-tiba diserang oleh pelaku yang identitasnya belum diketahui.
Akibat serangan senjata tajam tersebut, MF mengalami sejumlah luka. Luka bacok terutama mengenai bagian lengan atau jari sebelah kanannya. Selain itu, korban juga menderita luka lecet di bagian kaki sebelah kiri. Meskipun jenis senjata tajam yang digunakan tidak dijelaskan secara rinci, luka yang dialami korban mengindikasikan penggunaan benda tajam seperti celurit atau golok.
Pihak orang tua MF yang tidak terima atas kejadian yang menimpa putra mereka langsung membuat laporan resmi ke Polsek Tamansari, Jakarta Barat. Laporan tersebut diterima oleh petugas piket dan proses penyelidikan pun segera dimulai oleh Unit Reskrim Polsek Tamansari.
Menurut keterangan yang diperoleh, motif di balik pembacokan ini masih belum jelas. Korban dilaporkan tiba-tiba diserang saat melintas di jalanan, tanpa didahului cekcok atau permasalahan yang diketahui. Hal ini menimbulkan dugaan sementara bahwa serangan bisa saja bersifat acak atau terkait dengan motif lain yang masih didalami oleh penyidik.
Polsek Tamansari saat ini masih dalam tahap penyelidikan untuk mengungkap identitas pelaku pembacokan dan menangkapnya. Langkah-langkah penyelidikan yang dilakukan antara lain memintai keterangan dari korban dan saksi-saksi di sekitar lokasi kejadian, mencari rekaman kamera CCTV di sepanjang rute yang dilalui korban, serta melakukan penelusuran jejak digital atau informasi lain yang relevan.
Kasus pembacokan di jalanan seperti ini menambah catatan tindak kekerasan yang kerap terjadi di wilayah perkotaan, terutama melibatkan senjata tajam. Pihak kepolisian berupaya keras untuk menindak tegas para pelaku kejahatan jalanan guna menciptakan rasa aman bagi masyarakat.
Penting bagi masyarakat, terutama para remaja, untuk selalu waspada saat beraktivitas di luar rumah, khususnya di malam hari atau di lokasi yang sepi. Menghindari melintas di daerah yang rawan konflik atau kejahatan, serta tidak bepergian sendirian di waktu rawan dapat menjadi langkah antisipasi. Jika melihat atau mengalami kejadian mencurigakan atau tindak kejahatan, segera melapor kepada pihak kepolisian terdekat atau melalui layanan darurat.
Orang tua MF berharap agar pihak kepolisian dapat segera menangkap pelaku pembacokan anaknya dan memprosesnya sesuai dengan hukum yang berlaku. Mereka menginginkan keadilan atas luka fisik dan trauma yang dialami oleh putra mereka akibat serangan brutal orang tak dikenal.
Polsek Tamansari berkomitmen untuk menuntaskan penyelidikan kasus ini dan menangkap pelaku secepat mungkin. Kerjasama dengan masyarakat dalam memberikan informasi yang relevan juga sangat diharapkan untuk membantu proses identifikasi dan perburuan pelaku. Pihak kepolisian terus mengingatkan bahwa tindakan kekerasan di jalanan merupakan pelanggaran hukum serius yang tidak akan ditolerir.