Rambut rontok adalah keluhan yang umum dialami banyak orang, baik pria maupun wanita. Namun, di balik fenomena ini, banyak sekali mitos yang berkembang dan membuat kita bingung membedakan mana yang fakta, mana yang sekadar anggapan. Mulai dari mitos bahwa terlalu sering keramas menyebabkan rambut rontok, hingga anggapan bahwa memotong rambut dapat menguatkannya.

PAFI KAB. KUBU RAYA (PERSATUAN AHLI FARMASI INDONESIA) mengajak masyarakat untuk lebih bijak dalam menyikapi informasi seputar kesehatan rambut, termasuk soal rambut rontok. Edukasi yang benar akan membantu kita merawat rambut dengan tepat dan menghindari kesalahan yang justru memperparah masalah.

Rambut Rontok: Proses yang Normal atau Masalah?

Sebelum membahas mitos yang beredar, penting untuk memahami bahwa rambut rontok adalah bagian dari siklus alami pertumbuhan rambut. Setiap orang bisa kehilangan 50 hingga 100 helai rambut per hari, dan itu masih tergolong normal. Yang menjadi perhatian adalah ketika kerontokan lebih banyak dari biasanya atau terjadi dalam waktu yang lama tanpa pertumbuhan rambut baru.

PAFI KAB. KUBU RAYA menekankan pentingnya mengenali perbedaan antara kerontokan alami dan kerontokan yang disebabkan oleh kondisi medis, seperti gangguan hormon, stres berkepanjangan, pola makan buruk, atau penyakit tertentu seperti alopecia.

Mitos Umum Tentang Rambut Rontok

Berikut ini beberapa mitos populer soal rambut rontok, lengkap dengan penjelasan faktanya:

1. Terlalu Sering Keramas Menyebabkan Rambut Rontok

Fakta: Keramas tidak menyebabkan rambut rontok, justru membantu menjaga kebersihan kulit kepala dari minyak dan kotoran. Namun, memilih sampo yang tepat sesuai jenis rambut sangat penting. Sampo yang terlalu keras bisa menyebabkan iritasi dan membuat rambut rapuh.

2. Rambut Rontok Disebabkan Oleh Memakai Topi atau Helm

Fakta: Mengenakan topi atau helm tidak secara langsung menyebabkan rambut rontok. Kerontokan bisa terjadi jika topi terlalu ketat dan menyebabkan gesekan berlebih pada kulit kepala.

3. Memotong Rambut Akan Mengurangi Kerontokan

Fakta: Memotong rambut hanya memperpendek panjang rambut, tetapi tidak berpengaruh langsung terhadap folikel rambut di kulit kepala yang menjadi tempat tumbuhnya rambut.

4. Rambut Rontok Hanya Dialami Pria

Fakta: Wanita juga bisa mengalami rambut rontok, terutama saat hamil, menyusui, menopause, atau akibat stres dan gangguan hormon.

Faktor Penyebab Rambut Rontok yang Sebenarnya

Menurut PAFI KAB. KUBU RAYA, ada beberapa faktor nyata yang dapat menyebabkan rambut rontok berlebihan, antara lain:

  • Kekurangan nutrisi seperti zat besi, vitamin D, atau protein

  • Ketidakseimbangan hormon, misalnya pada wanita setelah melahirkan

  • Stres berkepanjangan yang memengaruhi kesehatan tubuh secara keseluruhan

  • Penggunaan produk kimia berlebihan seperti cat rambut, pelurus, atau pengeriting

  • Kondisi medis seperti tiroid, autoimun, atau efek samping pengobatan

Tips Menjaga Rambut Agar Tetap Kuat dan Sehat

PAFI KAB. KUBU RAYA menganjurkan langkah-langkah berikut untuk menjaga kesehatan rambut:

  1. Konsumsi makanan bergizi tinggi protein dan vitamin seperti telur, ikan, kacang-kacangan, dan sayuran hijau.

  2. Gunakan sampo dan kondisioner yang lembut, serta hindari keramas dengan air panas.

  3. Batasi penggunaan alat penata rambut panas, seperti catokan dan hair dryer.

  4. Pijat kulit kepala secara rutin untuk memperlancar sirkulasi darah.

  5. Kelola stres dengan baik, karena stres berkepanjangan berdampak langsung pada siklus pertumbuhan rambut.

Kapan Harus Konsultasi ke Ahli?

Jika rambut Anda rontok dalam jumlah berlebihan, terlihat menipis, atau disertai gejala lain seperti gatal, iritasi, atau kulit kepala bermasalah, segera konsultasikan ke dokter atau apoteker. PAFI KAB. KUBU RAYA mengingatkan bahwa diagnosis dan penanganan dini bisa mencegah kerusakan yang lebih parah.

Mitos seputar rambut rontok bisa menyesatkan dan membuat kita mengambil langkah perawatan yang salah. Edukasi yang tepat akan membantu Anda merawat rambut secara benar dan efektif.

PAFI KAB. KUBU RAYA hadir untuk memberikan informasi kesehatan yang akurat dan bisa dipercaya, termasuk dalam hal perawatan rambut. Jangan ragu untuk mencari informasi dari sumber yang kredibel dan berkonsultasi dengan tenaga kesehatan jika Anda mengalami masalah rambut yang tak kunjung membaik.